TAMAN KANAK KANAK

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang diperuntukkan bagi anak dengan rentang usia 0 – 6 tahun. Hal ini dilakukan untuk membantu perkembangan anak agar memiliki kesiapan menghadapi pendidikan lebih lanjut.

Pada tanggal 14 Februari 2007, di bawah Yayasan Parama Saguna, dimulailah pelayanan pendidikan sebuah tempat belajar dengan nama Pondok Anak Pintar , yang kemudian dengan pertimbangan keselarasan karena menggunakan bahasa pengantar 80% Bahasa Inggris, maka namanya mengalami perubahan menjadi Smart Kids Hut , yang memiliki jenjang Preschool – (Pra Sekolah) dan Kindergarten (Taman Kanak-Kanak). Dalam perjalanannya, kebutuhan akan jenjang yang lebih tinggi mendukung untuk diadakannya Sekolah Dasar. Pada awal pendirian sekolah dasar, Yayasan merencanakan juga untuk melanjutkan jenjang pendidikan sampai ke jenjang Sekolah Menengah Pertama. Oleh sebab itu, Yayasan merasa perlu untuk mengganti nama Smart Kids Hut, dengan pertimbangan nama tersebut kurang cocok untuk digunakan sebagai nama sekolah sampai di jenjang Sekolah Menengah Pertama. Diputuskan nama sekolah menjadi DAMIAN SCHOOL. Nama ini diambil dari nama seorang santo dari gereja Katolik yang lengkapnya adalah Santo Damian de Veusteur. Beliau seorang yang sangat teguh dalam melayani. Motto beliau adalah ‘sekarang giliranku’. Motto ini membawa beliau untuk melakukan yang terbaik untuk apa yang saat itu menjadi fokus pelayanannya. Yayasan berharap semua yang tergabung di Damian School mempunyai semangat totalitas dalam apa yang dilakukan.

TK Damian School menggunakan Kurikulum 2013 sebagai acuan yang ditetapkan oleh pemerintah serta mengoptimalkan pertumbuhan multiple intelligences  bagi anak-anak di usia 4-6 tahun dalam 8 aspek kecerdasan seperti verbal linguistic, logical mathematical, visual spatial, musical rhythmic, bodily kinesthetic, interpersonal, intrapersonal dan naturalist. Bermain sambil belajar adalah metode yang diterapkan dalam mencapai seluruh aspek kecerdasan tersebut.

Adapun bahasa pengantar yang digunakan adalah 80% Bahasa Inggris dan 20 % Bahasa Indonesia untuk TK A (Kindergarten 1), sedangkan untuk TK B (Kindergarten 2) digunakan 60% Bahasa Inggris serta 40% Bahasa Indonesia, hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan anak ke jenjang berikutnya (Sekolah Dasar).

Sejalan dengan slogan Damian School “Global Integrated Entrepreneurship School”, TK Damian School menerapkan pembelajaran kewirausahaan (entrepreneurship) sebagai kemampuan yang distimulasi sejak TK melalui kegiatan Market Day, K2 Got Talent serta kegiatan pembelajaran lainnya yang dilakukan secara rutin dan terukur.

Kami mempercayai bahwa setiap anak adalah pribadi yang unik dan berharga, itulah yang kami yakini dalam setiap kegiatan yang kami lakukan. TK Damian School berusaha untuk mengasah dan mengembangkan kepribadian tersebut agar setiap anak dapat menjadi yang terbaik sesuai dengan pribadinya.