Berpisah dengan Anak

oleh : Connieta Theotirta

“Sini ibu bantu yah”

“Ayah pasangkan sepatunya yah”

“Ibu tanya teman kamu dulu yah, besok ada tugas apa”

Pernyataan tersebut seringkali diucapkan oleh orang tua, ada yang beranggapan hal tersebut tanda kepedulian, namun ada pula yang beranggapan itu terlalu memanjakan anak.

Pernahkah terpikir oleh kita, bahwa suatu saat kita akan berpisah dengan anak kita?

Perpisahan bisa saja bersifat sementara atau pun selamanya.

Perpisahan bisa saja sesuatu yang tidak dapat kita hindari.

Nah, siapkah kita berpisah dengan anak kita, atau sebaliknya, siapkah anak kita berpisah dengan kita?

Sebelum kita menghadapi perpisahan jenis apapun, maka marilah kita ingatkan diri kita masing-masing bahwa

peranan orang tua pastilah diperlukan oleh anak kita, namun TIDAK SEMUA PERAN harus kita jalani.

Biasakan anak mandiri dan memiliki tanggung jawab sesuai dengan usia mereka. Apabila suatu saat perpisahan terjadi,kita selaku orang tua akan lebih tenang untuk meninggalkannya.

Jalani dan syukuri kebersamaan kita dengan keluarga, namun sertai juga dengan ajaran hidup bagi anak kita. Semuanya itu akan menjadi bekal penting bagi mereka kelak.